KURMA (Kultum Ramadhan Pengadilan Agama): Iman, Islam dan Ihsan

Senin, 25 April 2022, giliran Marlisa Elphira, S.H., M.H., Hakim Pengadilan Agama Sungai Raya mengisi kultum pada Ba’da Solat Zuhur. Dalam kesempatan kali ini, beliau menjelaskan tentang Iman, Islam dan Ihsan yang selama ini dipahami sebagai tingkatan padahal merupakan sisi yang sama dimana ketiganya berhubungan dan tidak bisa dipisahkan.

Terkait iman, islam dan ihsan ini, Marlisa menyampaikan sebuah hadits dari Umar bin Khaththab yang intinya sebagai berikut:

“Suatu ketika, kami (para sahabat) duduk di dekat Rasululah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Tiba-tiba muncul kepada kami seorang lelaki mengenakan pakaian yang sangat putih dan rambutnya amat hitam. Tak terlihat padanya tanda-tanda bekas perjalanan, dan tak ada seorang pun di antara kami yang mengenalnya. Ia segera duduk di hadapan Nabi, lalu lututnya disandarkan kepada lutut Nabi dan meletakkan kedua tangannya di atas kedua paha Nabi, kemudian ia berkata :

“Hai, Muhammad! Beritahukan kepadaku tentang Islam”,Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab yang intinya adalah tentang Rukun Islam. Kemudian ia bertanya lagi:”Beritahukan kepadaku tentang Iman”. Nabi menjawab yang intinya adalah Rukun Iman. “Dia bertanya lagi:“Beritahukan kepadaku tentang ihsan”. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab:”Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya. Kalaupun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu”.

Marlisa Elphira mengatakan jika iman itu adalah keyakinan, islam adalah amal ibadah, maka ihsan adalah pelengkap ibadah dan keyakinan. Orang yang benar-benar yakin kepada Allah akan menyempurnakan ibadahnya seperti solat 5 waktu, mengerjakan yang sunah, menyempurkan wudhunya. Untuk amaliyah beliau memberikan contoh seperti bekerja sama dalam lingkungan kantor.

Di akhir kultum beliau menyampaiakan iman, Islam dan Ihsan tidak bisa dipisahkan. Keyakinan harus diperbaiki, ibadahnya diperbaiki dan ihsannya juga diterapkan dalam ibadah dan keyakinan. Dalam surat Al Qasas ayat 77 yang artinya “Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi”. (RR)

Hits: 148

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Facebook
Twitter
YouTube
Instagram
× ARWANA Chat